Ini Dia Teks Naskah
Drama Tebaru Judul Roro Jonggrang
Ini Dia Teks NaskahDrama Tebaru Judul Roro Jonggrang. Setelah beberapa waktu yang kami telah membagikan
nasakah drama dengan judul Telaga Warga maka dalam kesempatan ini kami akan
berbagi contoh naskah drama pertemuan putri roro jonggrang dan Pengeran Bandung
Bondowoso selengkapnya silahkan simak dan unduh melalui postingan dibawah ini:
Adegan Pertama:
Adegan Pertama:
Judul : Pertemuan Putri Roro Jonggrang
& Pangeran Bandung Bondowoso
Suasana : Senang
Waktu : Siang hari
Musik : Tema petualangan
Tempat : Di daerah kekuasaan Kerajaan
Pengging.
Disuatu hari hiduplah seorang
raja yang sangat kejam yang bernama Bandung Bondowoso, Ia terkenal kekejamannya
karena selalu membunuh orang orang yang tidak menuruti perkataannya, selain itu
juga Bandung Selalu ingin memperluas daerah kerajaanya, hingga suatu hari ia
bertemu dengan wanita cantik yang bernama Roro Jonggrang.
Bandung : Wahai wanita cantik,
siapakah namamu? (dengan rasa ingintahu)
Roro Jonggrang : Namaku Roro
Jonggrang, siapakah nama kangmas?(sambil tersenyum)
Bandung : Nama saya Bandung
Bondowoso, dan dimanakah tinggalmu?
Roro Jonggrang : saya tinggal di kerajaan pengging.
Bandung : o....! ya... bisakah
kita sedikit berbincang sambil jalan-jalan?
Roro Jonggrang : Memang mau jalan-jalan kemana bandung?
Bandung : ya, kemana saja..
yang Roro mau !! J
Roro Jonggrang : ya,
baiklah!!!, aku turuti ajakanmu, mari...
Sambil jalan-jalan mereka pun
berbincang bincang, kini setiap hari mereka bertemu dan menjalin hubungan yang
lebih dekat...
Bandung : Roro, setelah
berberapa lama kita menjalin hubungan seperti ini, apakah kamu mau menjamin hubungan yang lebih
dekat lagi?
Roro Jonggrang : Maksudmu apa,
Bandung.?
Bandung : Begini lho...!! apakah kau mau menjalin hubungan ini lebih dekat? Seperti berpacaran, dan maukah kau menjadi pacarku?
Roro Jonggrang : Apa,(dengan
kagetnya) menjadi pacarmu?
Bandung : emmm,, ya...ya seperti itu,apakah kau mau?(salting)
Roro Jonggrang : mmmm...
gimana ya..! aku jadi bingung(salah tingkah)
Bandung : Bagaimana, mau tidak??
Roro Jonggrang : iya deh aku
mau !! (pipi menjadi merah)
Bandung : Beneran mau jadi pacarku?!!!(dengan terkejutnya)
Roro Jonggrang : iya, aku mau
Bandung...
Bandung : Terimakasih atas kau menerimaku menjadi pacarmu!!!
Roro Jonggrang : ya,,,
sama-sama, Tetapi
Bandung : Tetapi apa Roro?(dengan rasa penasaran)
Roro Jonggrang : Tetapi..
Bandung : apa Roro, katakan saja...
Roro Jonggrang : kau harus
bisa membahagiakan aku, dan mencintaiku sepenuh hati!! Dan jangan buat aku
kecewa.
Bandung : tenang saja Roro, aku akan membahagiakanmu Roro sekalipun Harus mengorbankan nyawaku !! (dengan PD)
Roro Jonggrang : ya.. baguslah
tapi kau harus berjanji tak akan hiyanatiku,
Bandung : ya Roro, aku sanggup..
Roro Jonggrang : ngomong
ngomong kau seorang raja?
Bandung : iya, aku adalah seorang raja, yang memiliki harta benda yang melimpah(dengan sedikit mengeluarkan kesobongan)
Roro Jonggrang : jadi.... kau
kaya raya?
Bandung : ya, tentu Roro,Kekayaan ku sudah terkenal di berbagai tempat.
Roro Jonggrang : berarti kau
raja yang makmur bukan!!?!
Bandung : ya, begitulah... ngomong ngomong juga,! kamu putri siapa?
Roro Jonggrang : aku adalah
seorang putri dari kerajaan prambanan
Bandung : apakah kerajaan tersebut luas?
Roro Jonggrang : iya kerajaan
prambanan sangat luas sekali..
Bandung : wah berarti kerajaanmu sama bersarnya denganku..
Roro Jonggrang : wah berarti
kita sama ya...
Bandung : ya begitulah...
Roro Jonggrang : Bandung
apakah kau sungguh mencintaiku?
Bandung : iya Roro
Roro Jonggrang : Tetapi aku
meragukanmu,,,
Bandung : jadi kau masih meragukan cintaku kepadamu?
Roro Jonggrang : iya iya aku
percaya kepadamu...
Bandung : niah begitu, kitaka harusnya saling percaya...
Roro Jonggrang : Bandung, hari
ini terasa cepat , hari sudah mulai petan,, dan sebaiknya aku harus segera
pulang...
Bandung : ahhhhhh!!! Knapa hari begitu cepatnya berlalu... L
Roro Jonggrang : ya kalau
sudah petang mau apa lagi ,, aku haru segera pulang
Bandung : Baiklah kalau begitu kau ku antar pulang.
Roro Jonggrang : Tak usah, aku
bisa pulang sendiri..
Bandung : Tidak apa apa aku antar kau pulang
Roro Jonggrang : ahhh, tak
susahlah aku bisa pulang sendiri...
Bandung : biarlah aku mengantarmu, sekali sekali...
Roro Jonggrang : kalau begitu
baiklah, kalau kau mau mengantar...
Bandung : Ayo kita naik kudaku saja...
Roro Jonggrang : tapi pelan
pelan saja ya...
Bandung : Pegangan yang erat aku akan mengebut untuk cepat sampai ke keerajaanmu
Roro Jonggrang : iya iya ini
aku sudah pegangan dengan erat...
Bandung : ya sudah kita
berangkat....
Merekapun Berangkat dengan
menaiki kuda yang berlari cepat...
Roro Jonggrang : pelan pelan
saja,, aku takut...
Bandung : ehmmmm, baiklah aku
pelankan kudaku...
Selang beberapa menit merekapun tiba...
Roro Jonggrang : terimakasih
ya sudah mengantarku...
Bandung : iya... tak apa...
Roro Jonggrang : apakah besok kita jalan lagi?
Bandung : iya besok kita
ketempat yang berbeda...
Adegan Kedua Bandung merajalela
Setting : kerajaan pengging
Suasana : menegangkan.
Bandung : hahaha. Akhirnya aku berhasil mendapatkan hati Roro Jonggrang rasanya aku mau istirahat lelah rasanya setelah seharian diluar sana. Sementara itu warga semakin resah akan tingkah Bandung bondowoso yanag semakin merajalela
Rakyat 1 : bagaimana ini
Bandung semakin merajalela, ia semena-mena memperlakukan kita.
Rakyat 2 : iya bagai mana
ini.!! Bagaimana kita harus menanggapi Bandung semakin kejam terhadap kita
semua.
Bandung pun mendengar
pembicaraan orang orang tersebut dan ia langsung menyentak pembicaraan kedua
rakyat tersebut.
Bandung : siapa tadi yang membicarankan aku?
Rakyat 2 : ampun raja, aku
yang melakukannya. (dengan badan gemetar takut)
Bandung : kesini kalian...
Rakyat 1 dan 2 : baik raja !!
Bandung : Apa yang kalian bicarakan tadi !!!! (dengan suara keras)
Rakyat 1: a...aa....aa. anu
Bandung : ayo cepat jawab..!!!
Rakyat 2 : tidak bicara
apa-apa raja!
Bandung : Kau bohong.. akan ku hukum kalian!!!
Rakyat 2 : ampun raja saya
jangan dihukum..
Bandung : tidak bisa, kau harus mempertanggung jawabkan berbuatanmu. Kemari aku akan hukum cambuk kau...
Rakyat 2 : ampun raja, saya
jangan dicambuk..
Bandung : rasakan ini.. ctarrrrrrrrrrrrrrr.!!!
Rakyat 2 : aaak, a..ampun raja
saya jangan dicambuk lagi...
Bandung : biarkan inilah akibatnya kau hina aku..
Rakyat 2 : ampun raja, ampun
saya tidak tahan lagi..
Bandung : pengawal!!(teriak) Bawa orang ini ke penjara bawah tanah
Pengawal : siap raja....
Rakyat 2 : tolong jangan pengawal, tolong
Bandung : sereet dia masukan
dia ke penjara!!! Hahahaha siapa suruh menghinaku..Ayo siapa yang mau
menghinaku lagi!!!?!!
Rakyat 1 pun selamat karena dia tidak jadi berbicara dia pun segera pergi dengan perlahan ketika Rakyat 2 dihukum. Selang beberapa waktu....
Bandung : wah sekarang beberapa rakyatku sudah mulai berani melawanku.apa yang harus kulakukan
Patih : kita hukum saja semua
rakyat mu yang berani melawanmu raja!!!
Bandung : Jangan..tolol, nanti aku tidak punya rakyat apalah arti kerajaan tanpa sebuah rakyat..
Patih : lalu bagaimana caranya
agar rakyat tidak semakin membangkang kepadamu raja?
Bandung : Malah ganti nanya!!! Aku saja tanya kau e malah... ! biar saja mereka sesuka hatinya asalkan tidak melawanku...
Patih : Lalu jika keadaan
masih seperti ini??
Bandung : biarkan saja, ku tunggu perubahannya nanti jika ku diamkan mereka.
Patih : iya terserah saja...
Bandung : haduuuuuh apa gunanya kau menjadi patihku jika bisanya bilang..’terserah terserah dan terserah tuan saja...’
Patih : lha mau gimana lagi,,
kan aku harus menuruti raja?
Bandung : benar memang benar tapi mbokyo jangan bilang Terserah saja, komentar lah beri masukan ide kpadaku dan nasehat yang baik.. Patih, bagai mana kalau kita perbesar kerajaan kita agar pengikutku semakin banyak?
Patih : wah, menurut saya itu ide yang cemerlang tuan..
Bandung : ya . apasih kataku
yang tak bagus...
Patih : Baiklah, kita perluas kerajaan tuan agar pengikut tuan semakin banyak!! Tetapi kerajaan mana yang akan kita hancurkan?
Bandung : oo iya ya mana ya
kerajaan yang cocok kita cadikan santapan kita..
Patih : Bagaimana kalau kerajaan prambanan yang kita hancurkan?
Bandung : tetapi kerajaan
Prambanan dipimpin oleh raja jahat dan kuat
Patih : Apakah tuan takut terhadap raja Prambanan?
Bandung : ha.. apa? Kamu
bilang rajamu ini takut, patih patih* hah aku tak takut pada siapapun sekalipun
raja Prambanan itu.
Patih : Lalu tuan akan menyerang kerajaan kapan?
Bandung : hmmm., besok sajalah
siapkan pasukannya lagi pula aku masih lelah.
Patih : baik tuan.
Keesokan harinya patih Bandung
bondowoso menyiapkan pasukan di belakang istana kerajaan
Patih : perhatian-perhatian bagi seluruh prajurit sebentarlagi kita akan berperang melawan kerajaan Prambanan. Jadi siapkan mental dan fisik agar kita bisa menang..
Prajurit : Siap Patih, saya
akan persiapkan diri.
Diruang raja..
Bandung : patih apakah kau
sudah mempersiapkan semua prajurit?
Patih : sudah tuan, sudah saya
sampaikan!!
Bandung : Baiklah kita istirahat sejenak dahulu agar tenaga kita cukup!!
Patuh & Prajurit : Siap
raja!!!
Adegan Ketiga Persiapan perang
Setting: dikerajaan prambanan
Suasana : Menegangkan
Bandung : hmmm. Setelah sebentar beristirahat rasanya tenagaku sudah pulih.
Patih : Raja, raja apakah raja
sudah siap?
Bandung : sudah, apakah kau juga siap?
Patih : siap tuan, saya sudah
siap sekali !!!
Bandung : Baiklah, apakah kau sudah mempersiapkan semua kebutuhan perang kita?
Patih : siap sudah, raja !!!
Patih : apakah Kallian sudah siap Para prajurit?
Prajurit : Siap !!!!! kami
sudah siap patih!!
Patih : Kalau begitu kita tunggu dulu raja!
Prajurit : Baik!
Patih : Tuan!, semua prajurit sudah saya siapkan..
Bandung : ya.. Kalau begitu
kita tunggu waktu yang tepat dan sebelumnya kita atur setrategi terlebih dahulu
Patih : siap bisa!!!
Bandung : Jadi, strategi kita
yang terbaik menurutmu apa? Patih.
Patih : Serang saat mereka Lengah, seperti dimalam hari.. bagaimana tuan?
Bandung : wah, ide bagus jadi,
Prambanan kita serang malam hari..
Patih : Lalu apakah semua prajurit kita kerahkan dalam preang kali ini?
Bandung : iya tentu, kerahkan
semua prajurit agar kita cepat menang melawan Prambanan
Patih : Raja!! Bagaimana jika kita serang kerajaan prambanan tengah malam?
Bandung : mmm. Ya , ide yang
bagus,,
Patih : ya raja soalnya dalam strategi ini dengan mudah mengepung kerajaan prambanan
Bandung : seep, jadi aku
putuskan kita serang tengah malam..
Patih : Baik raja, aku akan umumkan ke semua prajurit..
Bandung : segera!!!
Patih : PENGUMUMAN!!! Kita serang kerajaan prambanan tengah malam, kalian istirahat dulu
Prajurit : siap!!!!
Bandung : Sudah kau umumkan kepada semua prajurit?
Patih : Siap sudah!!!
Bandung : Kalau begitu kita istirahat setelah itu kita bersiap dan tunggu waktu yang tepat
Patih : Siap tuan!!!!
Adegan Keempat Penyerangan
Kerajaan Prambanan
Setting : Di kerajaan
Prambanan
Suasana : Menegangkan
Pada tengah Malam Bandung Beserta prajuritnya pun mulai bersiap.
Patih : Apakah kalian siap
para prajurit?
Prajurit : siap(sambil
membatin ‘dasar patih dari tadi ditanya siap siep siap siep, patih tolol”
Patih : Bagus kita tunggu aba-aba dari Raja
Bandung : Apakah Kalian sudah
standby?
Patih: siap raja, semua sudah siap berperang!!
Bandung : Baik kalau begitu
kita berangkat ke kerajaan Prambanan
Prajurit : siiiiiiiaaaaaap
Patih : nanti dijalan sambil berdo’a ya agar kita menang melawan prambanan.
Prajurit : Mengerti...
Bandung : Berhenti dahulu
semua!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Patih : ada apa tuan?
Bandung : nanti kita serang
dengan cera mengendap endap agar para penjaga tidak bangun.
Patih : okeeeeee . semua
prajurit ketika kita akan sampai disana kita mengendap endap!!
Prajurit : siaaaaaap patih..
Bandung : kalau nanti aku beri aba-aba kita serang!!
Prajurit : Baik raja!
Bandung : zzzzzzzzzz.......... SERANGG........!!!!!!!!!!!!!!!
Prajurit ;
ayooooooooooooooooooooooo.....(saking kencangnya penjaga bangun)
Patih : Majuu semuuuuua jangan ada yang nganggur!!!
Prabu Boko : wah(terkejut) ada
apa ini di kerajaanku?
Patih Boko : Raja... kita
diserang kerajaan pengging!!!!!!!!!!!!!
Prabu Boko : Langsung siapkan
pasukan, kita lakukan pertahanan!!!
Patih Boko : Siap Prabu..
Prabu Boko : Kurang ajaar si
Bandung beraninya menyerang kerajaanku!!
Prabu Bolu Menemui Bandung
Prabu Boko : hei bocah
ingusan!!!! Mau apa kau tiba tiba datang dan menyerang keerajaan ku
Bandung : Aku akan enguasai
kerajaanmu agar kau menjadi orang yang terkuat dan terhebat disemua kerajaan..
hahaha,,,
Prabu boko : Tidak semudah ucapan mu bandung, langkahi dulu mayatku
Bandung : saiapa takut,,,,!!
Aku akan mengalahkanmu dan akan menguasai kerajaannu hia, ha haha
Prabau boko : baik, kalau mau itu kemauan mu akan ku turuti semua keiinginanmu
Bandung : ayo kita mulai
Prabu boko : ayo!!!
Bandung : serbuuuuuuuuu......
Prabu boko: Serang !!!!
Bandung :
ayooooooooooooooooooooooooo
Setelah beberapa lama peperangan pun usai
Bandung : hah.. kerajaanmu
tidak apa-apannya dengan kerajaanku!!
Prabu boko: ahhhhhhg!!!
Bandung : Akhirnya aku bisa
menguasi kerajaan pramaban akan ku bunuhku
Prabu boko:
Bandung : MATIKAU Prabu
boko!!!!!!!!!!!
Patih P.B : raja............!
saya akan lapor pada putri
Roro Jonggrang : ada apa patih kau terlihat seperti ketakutan!
Patih P.b : P..p..prabu.
Roro jonggrang : ada apa dengan prabu!!????
Patih p.b : Prabu putri.. prabu telah tiada... T_T!!!!!
Roro jonggrang : apa!!!
Ayahanda Telah tiada!!
Patih p.b : ya putri...
Roro jonggrang : Siapa yang telah membunuhnya?!
Patih p.b : Bandung Bondowoso,
putri!!
Roro jonggrang : ha.. Bandung
bondowoso yang telah membunuh ayahanda!!
Patih p.b : benar putri
Roro jonggrang : awas kau
bandung, lihat saja pembalsanku....
Patih p.b : bagaimana caranya
putri?
Roro jonggrang : Wadu..h bagaimana ya?
Patih p.b : hmmmmm. Bagaimana
ya?
Roro jonggrang : biarlah
patih. Tunggu saja pembalasanku
Keesokan harinya...
Roro jonggrang : (menangis)
hiiiiiiiiii. Hmiiiiiiii
Bandung : ada apa roro? Kenapa
kau menangis sampai seperti itu?
Roro jonggrang : a... a..ayahku telah tiada!!!
Bandaung : ayahmu telah
tiada!!! Siapa nama ayahmu roro?
Roro jonggrang :Nama ayahku
adalah Prabu Boko
Bandung : apa!!!! Prabu boko ayahmu?!!!!
Roro jonggrang : iya... dan
kaukan yang membunuh ayahku!!!!
Bandung : aku tidak tahu bahwa Prabu boko ayahmu roro!!!
Roro jonggrang : aku tidak
peduliiiii!!!!!!!! Pergi kau dari sini, hubungan kita sampai disini.
Bandung : Tidak roro!!! Tapi aku masih mencintaimu!!!
Roro jonggrang : tidak bisa!!!
Kau telah membunuh ayahku..!!yang ku cintai sekarang telah tiada!!
Bandung :tetapi aku benar-benar tidak tahu, bahwa prabu boko adalah ayahmu!!
Roro jonggrang : Aku tidak
perduli!! Pergi kau... jangan pernah kembali lagi...
Bandung : tidak roro!! Aku tidak akan pergi aku masih mencintaimu...
Roro jonggrang : kalau kaku
masih mencintaiku lakukan persyaratan yang aku buat
Bandung : apa persyaratanya,Roro?
Roro jonggrang : Buatkan aku
seribu candi!!!
Bandung : apaaa? Hanya seribu candi., itu mmudah sekali roro, akan ku buatkan seribu candi untukmu
Roro jonggrang : tetapi
waktunya hanya satu malam saja!!
Bandung : apa ?? satu malam saja!!! Mana mungkin roro?
Roro jonggrang : aku tidak
peduli, buatkan aku seribu candi dalam semalam.
Bandung : tapi apa mungkin candu candi tersebut selesai dalam satu malam
Roro jonggrang : pokoknya aku
inin candi-candi tersebut jadi dalam satu malam.,
Bandung :baiklah akan
kubuatkan cadi itu satu malam;
Adegan Kelima Pembuatan
Candi-candi
Setting : dikerajaan
prambanaan
Suasana: tegang
Bandung : wahai para lelembut, datanglah bantu aku
Lelembut : ada pa Bandung kau
memanggil kami!
Bandung : bantulah aku untuk membuat 1000 candi ini.
Lelembut : baiklah bandung ,
akan kami bantu!!! Ayo, kita segera buat candinya
Bandung : cepatlah wahai lelembut, waktu kita hanya satu malam saja!!!
Lelembut : Baiklah bandung,
akan kami selesaikan candi candinya
Bandung : baguslah kalau
begitu..
Dari Kejauhan Patih p.b dan
Roro jonggrang mengintip Bandung
Roro jonggrang : wah, rupanya
bandung meminta bantuan para jin-jin itu, kalau begini caranya , ia akan
selesai dalam satu malam!!
Patih p.b : Wah betul, betul juga itu putri!! Bagaimana cara menghentikannya puri
Roro jonggrang ; hmmmmmm,
bagai mana ya?apakah kau punya ide , paatih?
Patih pb. : bagai mana kalau kita kokokkan ayam agr ji-jin tersebut mengira hari sudah pagi
Roro jonggrang: wah bagus juga
rupanya idemu iu
Ayo kita ambil ayam jago
dikandang hewan kerajaan.
Patih pb: mari putri...
Beberapa saat kemudian....
Roro jonggrang :cepat patih!!!
Buat ayamnya berkkokok
Patih pb : Bagaimana caranya
putri,
Roro jonggrang : saya juga tidak tahu baagaimana cara mengokokan ayam ini?
Patih p.b : coba pinjam
ayamnya putri!!! Biar saya kokokkan
Roro jonggrang : ini ayamnya.
Patih pb : hus hus.....
Ayam pun berkokok sangat keras
dan langsung membuat bingung para jin dan bandung
Bandung : apa!!!ayam telah
berkokok.
Lelembut: ayampun telah berkokok menandakan bahwa hari telah pagi ayo para jin kita pergi dari sini
Lelembut: ayampun telah berkokok menandakan bahwa hari telah pagi ayo para jin kita pergi dari sini
Bandung ; Hei jangan pergi para lelembut
Lelembut : tapi hari sudah
mulai pagi bandung
Bandung : tetapi candi-candi ini belum selesai para lelembut
Lelembut : kami sudah tidak
bisa melanjutkan pekerjaan kami bandung
Bandung: hah... dasar jin silan beraninya meninggalkan aku!!!
Patih p.b Kita berhasil putri
para jin-jin itu telah pergi
Roro jonggrang : betul patih
idemu memang bagus , dapat berhasil mengusir para jin-jin itu...
Patih .p.b: iya putri
Sementara itu
Bandung : hah mau ku apakan
candi candi yang belum jadi ini.. biarkanlah akan kulanjutkan sendiri.
Roro jonggrang : dia tinggal
sendirian patih..
Patih p.b : Benar Putri... tapi apakah mungkin candi candi itu jadi dalam satu malam
: dia tinggal sendirian patih..
Patih p.b : Benar Putri... tapi apakah mungkin candi candi itu jadi dalam satu malam
Roro jonggrang : ya saya tidak
sau patih.. kita tunggu besok apakah bandung dapat menyelesaikan Dalam satu
malam.
Patih p.b : tetapi, kalau Bandung dapat menyelesaikanya bagaimana putri?
Roro jonggrang :ya.. kita
berdo’a saja semoga bandung tidak dapat menyelesaikannya.
Patih p.b :iya putri, semoga saja.,
Roro jonggrang : ya sudah ayo
kita pulang...
Patih p.b :ya putri,,,
Adegan Keenam Penghitungan candi
Setting : di kerajaan
Prambanan
Suasana : Menegangkan
Ke’esokan harinya...
Roro jonggrang : ahhhhh!!!
Patih p.b : putri ayo kita
cepaat lihat bandung.. apakah sudah selesai...
Roro jonggrang :iya patih.. tunggu aku dulu..
Patih p.b : cepat putri!!
Roro jonggrang : iya, iya patih tunggu sebentar..
Patih p.b : apakah bandung
dapat menyelesaikan candi-candi itu ya putri...
Roro jonggrang : ya , saya tidak tahu patih!!!!!
Patih p.b : makannya ayo lihat
bandung!!!J\
Roro jonggrang : (mmembatin “dasar patih gila nanya nanya e.. malah)iya,iya sabar sebentar patih...
Bandung : Roro jonggrang!!!!aku sudah membuatkanmu seribu candi..
Roro jonggrang : Apakah kau
sudah membuatkan ku 1000 candi yang aku miinta bandung?
Bandung : sudah, sudah aku buatkan semua...
Roro jonggrang : Baguslah
kalau begitu...
Bandung : mari roro saya antar...
Roro jonggrang : sudah
tenahlah saja dulu..
Patih p.b. : iya aku akan tenang putri J
Roro jonggrang :tenanglah saja
dulu
Roro jonggrang : ingat jangan ikut campur dulu jika perlu ssaja
Bandung : disni roro!
Roro jonggrang : wah keterangannya kau telah berhasil
Bandung :iya roro aku sudah
melakukan apa yang kakku miinta
Patih p.b : wah bagaimana putri,,,? Bandung bisa menyelesaikannya...
Roro jonggrang : tenang...
biaar ku hitung dulu candi ini ada berapa!!
Bandung : bagai mana roro? Apakah ada yang kurang ?
Roro jonggrang :biarlah ku
hitung dahulu
Bandung : ooo ya silahkan
Roro jonggrang : baik aka ku
hitung.. 1....2...3... dst
Bandung : bagai mana roro? Apakah ada yang kurang?
Roro jonggrangv :Setelah ku
hitung ternyata yang kau buat kurang 1 buah!!
Bandung : apa!!!! Candinya kurang satu buah?
Roro jonggrang :benar badung.
Jjumlahnya baru 999 buah candi
Bandung :tidak mungkin roro tak mungkin
Roro jonggrang :kalau tidak
percaya hitunglah saja sendiri!!!
Bandung :Tetapi aku sudah menghitungnya semalaman...
Roro jonggrang : hah candinya
kurang satu, persyaratanku gagal kau laksanakan !!! Pergi! Jangan pernah temui
aku lagi
Bandung : tapi aku masih mencintaimmu
Roro jonggrang :kau telah
gagal memenuhi persyaratan ku Bandung. Cepat pergi sana dasar pembunuh !
Bandung : Aku sudah bersbar dari tadi roro tetapi kau tidak mau mengerti
Roro jonggrang : kau sudah
gagal Bandung, dasar pembunuh cepat pergi sana kau!!!!
Bandung : apa kau bilang, penbunuh!!!
Roro jonggrang : memang
betulkan kau itu seorang pembunuh cepat pergi sana jangan pernah temui aku
lagi...
Bandung : Kau sudah membuat kesabaranku habis roro.biarlah aku tak bisa mendapatkanmu, kusihir kau menjadi candi untuk pelengkapnya,,,haiiiiiiaaaaaaaaaaa!!!!
Roro jonggrang : ahhhhhhhhhhh
!!!!!!
Patih p.b : Putriiiii.......tidaaaaaaaakk...!!
Bandung : itulah akibat melawanku,
tidak mau menuruti perkataanku...
Ahirnya Bandung bondowoso dapat menguasai kerajaan prambanan dan Roro jonggrang pun menjadi sebuah candi ke seribu.
Ini Dia Teks Naskah Drama Tebaru Judul Roro Jonggrang. Itulah diatas postingan kali ini semoga apa yang
kami berikan bermanfaat untuk yang membutuhkan naskah drama diatas kami kutip
melalui berbagai sumber media internet, sampai jumpa dilain kesempatan dengan postingan terbaru